Bahan dasar mesin yang banyak digunakan salah satunya adalah stainless steel. Stainless Steel terbuat dari campuran besi, krom, mangan, silikon, karbon dan nikel. Harganya yang relatif terjangkau dan sifatnya yang tahan lama membuatnya menjadi dominan sebagai bahan mesin industri makanan. Peralatan produksi untuk kuliner mesin banyak yang berbahan dasar stainless steel.
Meskipu untuk setiap pembelian mesin produksi makanan disertakan garansi pemakaian, tapi untuk memperpanjang usia pemakaian mesin, kita perlu tahu cara merawat mesin. Mesin pembuat makanan yang terbuat dari stainless steel dapat bertahan, tak bernoda dan karat karena memiliki lapisan karat dalam skala atomik. Namun minyak yang sering digunakan saat proses penggunaan mesin bahan stainless steel dapat mempercepat proses kerusakan. Berikut tips merawat mesin stainless steel:
1. Setiap kali selesai menggunakan mesin industri makanan berbahan stainless steel segera rendam dalam air hangat. Beri beberapa tetes air jeruk lemon untuk membantu menghilangkan noda yang menempel dengan mudah.
2. Beri cuka atau air jeruk lemon agar noda pada mesin produksi makanan tidak mudah menempel.
3. Untuk mesin pembuat makanan yang berubah warna kecokelatan, beri air mendidih ditambah satu sendok teh garam soda untuk mengangkat noda tersebut.
4. Saat mencuci mesin produksi makanan, gunakan sikat berbulu lembut dan air sabun untuk menghilangkan noda.
5. Bilas mesin pembuat makanan dengan air. Sebaiknya jemur mesin di bawah sinar matahari agar air yang menempel lebih mudah kering.
6. Lap mesin produksi makanan hingga kering dengan kain bersih seusai dibilas.
Demikian tips merawat mesin industri makanan berbahan stainless steel. Semoga bermanfaat untuk menjaga keawetan mesin makanan Anda. Untuk informasi mengenai mesin produksi makanan bisa dilihat di sini